Rumahku

Teman...
Aku ingat kau pernah bertanya dimana rumahku
Rumahku ada di bukit sana
Tidakkah kau melihatnya?

Jauh dan mendaki katamu
Kau tanya juga
sanggupkah aku berjalan hingga ke rumah itu
dengan tersenyum aku menjawab "iya"

Rumahku itu istimewa, teman
Disana tempatku
bermanja dan bercanda
disana menunggu dua orang yang berarti dalam hidupku
yang menghabiskan sebagian umurnya untukku
yang rela berpeluh keringat untuk mewujudkan anganku

Asal kau tahu, teman
Memang tak mudah mendaki bukit itu
Aku pernah tersungkur disana
pernah terkena duri tanaman
dan kakiku biru-biru
karena terlalu lama berjalan

Walau berat perjalanan ke rumahku
tapi aku coba lalui, teman
karena disana ada orang yang kusayang
sedang menunggu

(3 Maret'09-Satu malam di tengah kota Bandung)