Senin, 02 September 2013

Menjaga ketakwaan setelah Ramadhan

Bulan Ramadhan telah berlalu, hampir sebulan....apa yg kita rasakan?
Biasa saja, sedih atau senang?

Dahulu para salafus shalih memaknai bulan-bulan setelah Ramadhan antara lain pertama, mereka bersedih dan takut akan amalan yg dilakukan selama bulan Ramadhan tidak diterima oleh Allah. Kemudian yang kedua, beelanjut melakukan amalan-amaln yang pernah dilakukan di bulan Ramadhan. Ketiga, Lebih produktif meningkatkan amalan-amalan setelah Ramadhan berlalu dan yang terakhir mereka sangat menjaga lisan dan perbuatan mereka dari hal-hal yg dapat mengurangi nilai-nilai amalan selama Ramadhan yang lalu. Lalu, bagaimana dengan kita?

Ada beberapa ciri orang bertakwa disebutkan dalam Al-Quran antara lain:

1. Q.S Al-Baqarah 1-5, pointnya yaitu;

● Orang-orang yang beriman kepada Allah, Rasulnya, Malaikat, hal-hal yang ghaib, malaikat, hari kiamat serta pada ketentuan Qodho dan Qadar
● Mereka yang beriman kepada kitab suci Al-Quran dan meyakininya
● Mereka yang selalu mendirikan sholat
● Mereka yang tak pernah lupa menyisihkan hartanya untuk berzakat dan berinfak
● Mereka yang yakin akan adanya kehidupan di akhirat

Orang-orang inilah yang selalu mendapat petunjuk dari Allah dan termasuk golongan orang-orang beruntung

2.  Q.S Ali Imran 133-136,pointnya yaitu:
● Orang-orang yang mampu menahan amarahnya
● Mereka yang mau memaafkan kesalahan orang lain
● Mereka yang selalu memohon ampun kepada Allah
● Mereka yang berbuat kebaikan
● Mereka yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang ataupun sempit
● Mereka yang bila melakukan perbuatan dosa/keji segera memohon ampun pd Allah dan tidak mengulanginya lagi

Orang-orang ini akan diberikan balasan oleh Allah berupa syurga dan ampunan dari Allah

3. Q.S Al-Qashash 83, pointnya yaitu:
● Orang-orang yang tidak bersikap menyombongkan diri
● Mereka yang tidak melakukan kerusakan di muka bumi

Mereka inilah yang nantinya akan mendapatkan negeri di akhirat nanti

Wallahualam bishowab.....

Selasa, 11 Juni 2013

Tentang dunia anak (part 1)

Sebenarnya tulisan blog yg akan saya share ini lebih pada pendapat dan beberapa fakta yg saya temukan di lapangan baik di saat jam praktek ataupun di luar. Saya bukan aktivis anak dan remaja tp hanya pemerhati yg tertarik dengan dunia anak dan parenting. Saya juga belum menikah dan belum mempunyai anak tetapi dengan mempelajari dinamika dan fenomena di sekitar saya, mengasuh keponakan, membaca buku2 dan artikel tentang dunia anak dan parenting membuat saya mencintai dunia tersebut. Mungkin bila saya punya kesempatan ingin juga sekolah lg mendalami hal tersebut..insya Allah aamiinn...

Melihat banyak cerita hingga pemberitaan seputar kenakalan remaja, perilaku asusila pd remaja bahkan anak2 membuat saya sedih dan miris. Tidak bisa kita hanya menyalahkan anak atau remaja tersebut hingga menghakimi mereka nakal dan buruk. Banyak hal yg perlu kita analisis mengapa hal tersebut bisa begitu sering terjadi.
Fase anak2 (childhood) merupakan fase perkembangan yg dibagi menjadi 2 yaitu early childhood berkisar antara 1-6 thn dan later childhood antara 6-12thn. Sedangkan fase remaja yaitu berkisar dari umur 12 thn-18 tn.
Dua fase penting ini merupakan fase penting dalam membentuk karakter dan kepribadian. Peran keluarga, gangguan psikologis, faktor ekonomi hingga lingkungan atau life style sangat mempengaruhi hal tersebut.

Masa anak2 merupakan masa tumbuh kembang, bukan hanya dari segi fisik namun juga segi kejiwaan. Yg pernah saya alami dari selama menangani pasien anak2 dan membaca beberapa sumber bahwa pada fase anak2 mereka mengalami masa rasa ingin tahu yg besar, blm optimal membedakan beberapa hal, pencari perhatian dan peniru sejati. Disini peran keluarga sebagai tmpt sekolah pertama mereka sangat besar bagaimana mengarahkan mereka menjadi anak2 yg cerdas, kritis namun berakhlak. Menurut saya baiknya akhlak perilaku orang tua belum jaminan penuh anak mereka jg seperti itu bila orang tua mereka keliru dalam mendidik dan yg pernah saya baca mendidik tiap anak itu tidak sama (beda jenis kelamin beda cara, beda karakter beda cara). Bukan hanya peran ibunya saja atau ayahnya saja tapi keduanya dgn porsi yg proporsional. Dalam mendidik pun orang tua tidak boleh menjadikan mereka sebagai pemuasan hasrat orang tua dan juga duplikat orang tuanya. Dalam mendidik, perlu adanya fondasi ajaran dan nilai2 agama yg kuat, pemahaman dan pengamalan nilai2 agama tersebut secara berkelanjutan dan berulang.
Menurutku, sedari dini mengenalkan dan menceritakan kepada mereka tentang siapa yg menciptakannya, darimana mereka berasal itu penting agar diharapkan akan menumbuhkan rasa syukur atas eksistensi mereka dilahirkan ke bumi ini, mengetahui manfaat dirinya dan mengajarkan secara tdk langsung sikap rendah hati/tidak sombong. Dari sana pula anak akan lebih memahami bahwa hal tersebut merupakan bagian dari nilai2 agama dan jg mengapa mereka harus menjalankan nilai2 agama dgn baik. Untuk itulah orang tua harus mampu menjadi pencerita yg baik tanpa mendikte. Fasilitas pendukung jg perlu diperhatikan. Pengalamanku menangani pasien anak2 mereka penerima visual yg baik dan lbh menangkap hal2 yg bersifat deskriptif. Mereka lebih tertarik mendengar cerita yg sesuai dengan imajinasi dunia mereka, gambar2 yg menarik, video2 serta suara yg tidak membosankan. Oiya satu hal lagi mereka krg mendengarkan kalimat yg bersifat perintah/larangan saja. Bila kita ingin memberikan instruksi mereka lbh suka dengan kata2 persuasif yg sifatnya mengajak disertai alasan yg deskriptif mengapa mereka harus melakukan itu/tidak boleh melakukan itu. Saya pernah baca dan juga mempraktekan baru2 ini. Ternyata sebaiknya kita tidak boleh terlalu sering membohongi anak. Kenapa? Karena secara tidak langsung mengajarkan ke mereka kalau berbohong itu tidak apa2..ingat mereka itu adalah peniru sejati hehehe....

Rabu, 05 Juni 2013

IIFF 2013

Acara yg diadakan dari tanggal 30 mei-2 juni ini tampaknya perhelatan akbar ratusan clothing line yg banyak digawangi enterpreneur muda dan jg desainer muslim. Tujuan kesini selain diajakin temen saya nana, sebenarnya pengen liat juga bhn2 unik dan kreasi rancangan yg disulap menjadi sebuah baju. Kreatif2! walaupun ya kalo boleh jujur ada beberapa yg modelnya serta warnanya mirip2 hehehe... (no offense :D)
Di acara ini juga bisa cuci mata liat bahan2 unik dari berbagai kebudayaan nusantara, dari mulai songket, bayik, tenun, rajut, dll
Dan juga dapet jilbab dgn warna gradasi lucu plus bergo hehehe...

Kalo soal model baju ya beragam (namanya jg perhelatan mode/fashion) walaupun kdg bingung ada yg modelnya ribet dan heboh kadang sering mikir ada yang beli ga ya?trus buat dipake dimana?kalaupun buat ke pesta meuni rempong pisan kalo bahasa sundanya hahaha..
Yah mohon dimaklumi yak....bukan termasuk yg concern bgt ngamatin mode krn ya menurutku ,mode/trend tiap thn berubah dan berulang. Bukankah lebih enak saat mengenakan sesuatu terutama pakaian mengenakan yg nyaman, etis/sopan dan jadi diri sendiri? :D kalo bagi muslimah yg baik ya yg saya ketahui tdk berlebihan dalam berpakaian. Tetapi yg sederhana namun tetap terlihat rapi, bersih,nyaman menjadi diri sendiri dan sesuai yg dianjurkan dlm islam.
Selain itu, first impression orang saat bertemu kita lebih pd bagaimana cara pembawaan apa yg kita pakai sesuai sikon, tingkah laku dan kepribadian kita =)

Menutupi aib seorang muslim

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu Rasulullah bersabda"...Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (H.R Muslim no 2699)

Di jaman yg serba canggih ini semua hal bisa kita cari, bisa kita share baik itu di radio, televisi hingga internet. Namun seringkali kita mendapati yg namanya kebebasan yg kebablasan tanpa disadari dilakukan oleh pribadi muslim itu sendiri. Ambil contoh aja dunia socmed yg populer di kalangan pengguna gadget seperti facebook, twitter, path. Hal apapun bisa kita share. Dari mulai keseharian, foto, informasi, berita hingga kita sedang berada dimana. Tanpa adanya filter yg ketat dari si pembuat socmed, sebagai pemilik akun, apapun bisa ditulis dan dilihat. Namun belakangan ini terutama di dunia facebook dan twitter, sering saya lihat yang curhat bahkan hingga menyebarkan berita atau cerita yg menurutku itu bukan untuk konsumsi publik. Bahkan dunia twitter yg semula menyebarkan info faktual sekarang sudah mulai diisi oleh hal2 yg blm tentu benar adanya dan cenderung membuka aib di khalayak umum. Astaghfirullah.

Alhasil, sayapun mencari tahu, ada ga ya dalil yg mengatur tentang menjaga rahasia terutama tentang menjaga aib, dan ternyata subhanallah ajaran islam begitu memuliakan akhlak kita

Diriwayatkan dari Ibnu Majah dari hadits Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda
" Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya yg muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. Barangsiapa yg membuka aib saudaranya yg muslim, maka Allah akan membukakan aibnya sehingga aibnya itu terbuka walaupun dia berada di dalam rumah"

Dari buku Al wafi syarah hadits Arba'in Imam An-Nawawi dikatakan bahwa sesungguhnya mencari cari kekurangan kaum muslimin merupakan indikasi keimanan yg belum mengakar  dalam hati sehingga fokus terhadap kesalahan orang lain untuk dibeberkan ke khalayak ramai. Padahal kita dianjurkan untuk lebih sering beristighfar, introspeksi diri dan sibuk memperbaiki diri.

At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, beliau berkata
"Rasulullah Shallallahu Alaihi wasalam naik mimbar lalu menyeru dgn suara tinggi berkata: Wahai kaum yg berislam dengan lisannya, namun iman belum sampai ke dalam hatinya, janganlah kamu mencari-cari kekurangan saudaranya yg muslim, maka Allah pun akan mencari-cari kesalahannya. Dan barangsiapa yang kesalahannya dicari-cari Allah maka keburukannya akan ditelanjangi walaupun dia berada di dalam tempat tinggalnya"
(Merinding baca hadits di atas T_T)

Alhasil sejak menemukan beberapa penjelasan hadits di atas, saya jadi sdkt mengurangi aktivitas berselancar di dunia perscomed-an ya paling sesekali aja tidak tiap jam. Selain menghindari addict dan mencoba lebih fokus ke soaialisasi dan kerja dunia nyata juga menghindari hal2 diatas (ngeri masih inget bnyk dosa hiks...)

Wallahu alam bishowab..semoga sharing saya ini tidak ditangkap menggurui tapi jadi bahan introspeksi kita masing-masing =)

Senin, 03 Juni 2013

Bahagia itu Sederhana


Bahagia itu sederhana
Sesederhana kala terbangun di pagi hari menghirup segarnya udara sekitar
Bahagia itu sederhana
Sesederhana di kala masih menikmati makanan  dalam jumlah yg tak pernah kurang
Bahagia itu sederhana
Sesederhana di kala masih ada waktu mencari rejekiNya atau sekedar menikmati bumi Allah Yang Maha Besar
Bahagia itu sederhana
Sesederhana di kala akal ini masih bisa untuk berpikir
Bahagia itu sederhana
Sesederhana di kala hati ini masih bisa merasakan cinta, empati, emosi
Bahagia itu sederhana
Seederhana di kala tangan ini masih bisa dimanfaatkan untuk membantu sesama
Bahagia itu sederhana
Sesederhana di kala kaki ini melangkah ke majelis ilmu untu peningkatan kualitas diri

Bahagia itu sederhana
Seperti lantunan ayat-ayat cinta Allah yang keluar dari mulutmu
Walau mungkin terbata bata namun tak patah arang untuk menyudahi
Bahagia itu sederhana
Seperti  bulir air matamu saat bercengkrama dgn Tuhanmu di keheningan malam

Bahagia itu sederhana
Sesederhana saat seorang ibu terharu mendengar jerit tangis bayi mungil yg keluar dari rahimnya
Bahagia itu sederhana
Sesederhana saat seorang ayah meneteskan air mata mendengar lantunan ayat suci dari bibir anaknya yg mungil
Bahagia itu sederhana
Sesederhana saat seorang anak mencium tangan ibu ayahnya berpamitan sebelum pergi
Bahagia itu sederhana
Sesederhana saat seorang wanita mendengarkan ijab kabul yg terucap dari pria yg akan menjadi imamnya
Bahagia itu sederhana
Sesederhana saat msh dpt bertemu dan berkumpul dgn mereka yg tersayang
Bahagia itu sederhana
Sesederhana ukhuwah yg terus hidup melalui rabithoh doa-doa yg tercurahkan
Bahagia itu sederhana
Sesederhana salam sapa dari saudaramu semuslim diatas segala perbedaan

Maka nikmat Tuhanmu manakah lagi yang kamu dustakan?



Kajian tentang pendidikan islam untuk anak (mesjid Al-Munawwar, 2 juni 2013)

PILAR-PILAR PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM (ust. Abdul Muyyasir LC)

-Banyak orang tua sekarang ini yg menganggap anak sebagai beban hidup
-Padahal dlm Islam bila kita mampu menjadikan mereka anak yg shalih /shalihah, anak merupakan aset yg berharga di dunia maupun di akhirat
-Rasulullah bersabda: "Jika seseorang wafat maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara yaitu amal jariah, ilmu yg bermanfaat dan doa anak yang soleh"

Ada 4 pilar dalam membentuk karakter anak muslim:
1. Pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai islam dalam seluruh aspek kehidupan
     - Di rumah, nilai-nilai islam harus termanifestasi dlm perilaku kehidupan sehari-hari. Orang tua juga harus mensosialisasikan nilai2 islam di kehidupan sehari-hari. Contohnya : mengajarkan anak adab dan doa sebelum masuk mesjid, adab saat makan dgn menggunakan tangan kanan serta mengajarkan doa sebelum makan dan sesudahnya,dll
     - Anak juga harus merasakan hal tersebut sbg pengalaman batin yg akan membentuk karakter dirinya
     - Suasana rumah menjadi fondasi penting bagi pembentukan karakter anak selanjutnya, baik di sekolah maupun di pergaulan nantinya.

2. Perlunya mengembangkan multi kecerdasan anak
     - Orang tua jgn memaksakan kehendak agar anak menjadi duplikat seperti orang tuanya. Hal tsb tidak adil karena Allah sdh memberi kecerdasan dan potensi yg berbeda-beda tiap anak.
     - Tugas orang tua yaitu menggali, menumbuhkan dan mengarahkan potensi tersebut agar tetap berada pd koridor nilai2 islam

3. Pembentukan kebiasaan (habit forming)
     - Meski harus dimulai dari kesadaran hati, namun untuk menjadi sebuah karakter kepribadian diperlukan proses pembiasaan jangka panjang dan berkelanjutan
     - Pengabaian thdp habit forming ini akan memunculkan kepribadian yg pecah (split personality) yaitu anak mengetahui ilmu dan teorinya namun sulit mengaplikasikannya dlm kehidupan sehari-hari

4. Keteladanan (uswatun hasanah)
     - Dalam diri anak punya naluri meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya
     - Menerapkan ajaran islam dengan memberi teladan yg baik. Contohnya: orang tua saat berbicara dgn lawan bicara menggunakan bahasa yg baik, memanggil nama panggilan anak yg baik, mengajarkan anak bersiap-siap 5 menit sebelum  pergi sholat ke mesjid,dll

Minggu, 19 Mei 2013

Tak kenal maka taaruflah (kenalan) :D

Berawal dari menjelajah dunia maya via twitter, ada satu gerakan yg cukup menyita perhatian. Indonesia Tanpa JIL. Sebenarnya tahu keberadaan JlL ini dari sejak setelah masa pemerintahannya alm.Gusdur. Entah knapa ada hal yg tdk sreg di hati akan ilmu islam yg dibawa oleh bbrp muridnya yg notabene kebanyakan lulusan pesantren. Namun terdengar gaungnya setahun yg lalu terutama sejak adanya gerakan yg kontra thdp JIL. Mulai menjelajah mengamati dan menganalisa bbrp twit dari kang hafidz dan kang akmal dan karena twit2 mereka jg jd lbh semangat membuka terjemahan tiap hari smbl nyari2 tahu lwt buku2 islam...dan tau ga yg buat gerakan ini istimewa dan buat penasaran? Karena gerakan ini semakin hari semakin besar dgn berkumpulnya orang2 dari berbagai latar belakang dan luar biasanya lg bbrp publik figur pun dgn lantang menyuarakan. Sebut saja ada bang fauzi baadila, ucay 'Rocket roockers', alm, ust. Jefri, taufik ismail,arie untung dan disusul mbak lisa boedi org dgn posisi penting di 99'ers.  Keren kan?dalam kurang waktu setahun dari yg saya amati gerakan ini sdh merambah ke tiap2 daerah dgn perwakilan chapternya.
Nah, dari gerakan ini pula, sy banyak bertemu dgn orang2 dgn pemikiran dan ilmu yg mendalam tentang islam yg tdk sy ketahui sebelumnya. Dari sini pula sy jd punya semangat untuk lebih mendalami islam yg telah sy pegang hampir 27 thn melalui Al-Quran, hadits dan juga buku2 islam agar tidak tergelincir pd pemahaman thdp ajaran agama yg keliru.
Seperti pepatah mengatakan tak kenal maka taaruf (kenalan). Di bawah ini bbrp bacaan selain Al-Quran yg utama tentunya untuk menambah wawasan sy tentang Islam rahmatan lil 'alamin tanpa embel2 liberal,dll.

2 buku karya aktivis indonesia tanpa JIL yg mengupas hal2 ganjil tentang faham islam liberal, sekulerisme,dll

Berapa referensi buku tentang islam

Sabtu, 09 Februari 2013

Hermeneutika (chirpstory by @kang_nugo)



  • 1.Musuh2 Islam tahu bhwa kekuatan umat Islam adlh al-Qur’an, mk mrk membuat strategi untuk menjauhkan umat Islam dr al-Qur’an #hermeneutika
    2. William Gladstone, Politisi kawakan Inggris pernah blg gni.. #hermeneutika ”Sesungguhnya kpntgn Eropa di Asia Jauh& Asia Tengah terancam bahaya selama di sana ada al-Qur’an yg dibaca& Ka’bah yang kerap dikunjungi”
    3.kampanye tfsir hermeneutika dlm studi Islam dByk perguruan tinggi Islam a/ salah 1 agenda terselubung prlu diwaspadai o/ qt #hermeneutika
    4.Apasih #hermeneutika ? #Hermenetika itu salah satu model tafsir warisan orientalis
    5.#Secara harfiah tweeps, #hermeneutika artinya ‘tafsir’
    6.Secara etimologi, #hermeneutika brasal dr bahasa Yunani (ta hermeneutika) yg pemahaman & pnerjemahan suatu pesan atw yg brarti mnafsirkan
    7.Istilah ini merujuk kepada seorang tokoh mitologis dalam mitologi Yunani yang dikenal dengan nama Harmes (Mercurius) #hermeneutika
    8.Adapun pmbakuan istilah #hermeneutika sbg suatu ilmu, metode&teknik mmahami suatu pesan atw teks, br trjd kemudian, pd sekitar abad ke 18
    9.Dalam pengertian modern ini, #hermeneutika biasanya dikontraskan dengan exegesis sebagaimana ilmu tafsir dibedakan dengan tafsir.
    10.Schleiermacher, teolog Jerman lah, yang pertama kali memperluas wilayah #hermeneutika Schleiermacher dari sebatas teknik penafsiran kitab suci (Biblical Hermeneutics) menjadi hermeneutika umum
    11.Dalam perspektif #hermeneutika umum, semua teks diperlakukan sama, tidak ada yang perlu diistimewakan, trmsk kitab suci
    12. Kemudian datang Dilthey yang menekankan historisitas teks dan pentingnya kesadaran sejarah (Geschichtliches Bewusstsein) #hermeneutika
    13.Seorang pembaca teks, menurut Dilthey, harus bersikap kritis terhadap teks dan konteks sejarahnya, #hermeneutika
    14.#Hermeneutika, menurut Schleiermacher, mencakup byk hal:tata bhasa,retorika,logika, sejarah tradisi teks, pnerjemahan&kritik trhdp teks
    15.Tugas utama #hermeneutika adalah untuk memahami teks sebagaimaa dimaksudkan oleh para  penulis teks itu sendiri
    16.#hermeneutika bkn sekadar tafsir, melainkan satu ‘metode tafsir’ tersendiri atw satu filsafat tentang penafsiran. Penafsiran #hermeneutika ini perlu kita garis bawahi sangat berbeda dengan metode tafsir dalam kajian2 tafsir Islam
    17.#hermeneutika sangat bertentangan dengan prinsip & metode tafsir yang dipahami dlm kajian tafsir Islam yang dikembangkan oleh para ulama
    18.Setiap agama memiliki kitab keagamaan, dan setiap kitab keagamaan memiliki sejarah dan tradisi pemahamannya sendiri-sendiri. Problem pemahaman teks suatu agama tidak dapat diselesaikan oleh metode pemahaman teks agama lain. #hermeneutika
    19.Sebagaimana juga problem undang-undang suatu Negara tidak dapat diselesaikan oleh undang-undang Negara lain #hermeneutika
    20.Di kalangan cendekiawan Kristen sendiri teks Bibel baik secara historis maupun teologis memang bermasalah #hermeneutika
    21.Krn problem teks yg dihadapi para teolog Kristen inilah, mk #hermeneutika asal Yunani itu diperlukan untuk menginterpretasikan Bibel
    22.Anggapan “Disiplin ilmu yg pertama yg plg byk menggunakan hermeneutika adlh ilmu tafsir kitab suci trmsk Alquran." Ini salah bgt kawan
    23.Cara pandang seperti itu khas sekali mendudukkan Alquran pd posisi sejarah penkritisan trhdp Bibel #hermeneutika
    24.di kalangan Kristen seperti Dr. C. Groenen, banyak yang sadar akan perbedaan antara konsep teks al-Qur’an dengan Bibel #hermeneutika
    25.Al-Qur’an bukanlah kitab suci yg mendapatkan inspirasi dari Tuhan spt yg dipercayai oleh petinggi Kristen dlm memahami konsep Bibel
    26. karena al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan lafaz dan maknanya dari Allah Swt. Bukan inspirasi yg terilhami. #hermeneutika
    27.Konsep ini brbeda dgn konsep teks dlm Bibel, yg merupakan teks yg dBuat-ditulis oleh manusia yg mrk dapat inspirasi dr ruh kudus.
    28.Para penganut paham hermeneutika memang sudah menganut paham relativisme tafsir. Menurut mereka tidak ada tafsir yang tetap, twips
    29.Semua tafsir mrk pandang sbg produk akal manusia yg relatif, kontekstual, temporal & personal. Tidak ada tafsir yg benar #hermeneutika
    30.menurut penganut  #hermeneutika ini, mk tdk ada tafsir yang qath’i, tidak ada yang pasti kebenarannya, semuanya relatif, semuanya zhanni
    31.Pemikiran seperti itu sgt tidak beralasan. Islam adlh din yg satu, dan sepanjang sejarah ulama Islam bersatu dlm byk hal #hermeneutika
    32.Umat Islam dr zaman Nabi, kini sd Kiamat, bc syahadat dgn lafaz yg sama, shalat subuh 2 raka’at, jlnkn perintah Allah dg cara sama
    33.Akal manusia jelas bisa menjangkau hal yang mutlak, yang tentu saja dalam batas-batas manusia #hermeneutika
    34.Artinya, akal manusia bs meyakini kebenaran yg satu. Tdk benar pemahaman yg mengatakan bhwa akal manusia selalu berbeda dlm segala hal
    35.Bhkn dlm menafsirkan al-Qur’an pun, para mufasir tdk berbeda ttg kewajiban shalat lima waktu, shaum rmdhn, zakat, dll #hermeneutika
    36.Para mufasir jg tidak pernah berbeda dlm hal keharaman babi, haramnya zina #hermeneutika. Para mufasir jg tak berbeda dlm mslh haramnya khomer, haramnya wanita muslimah menikah atw dinikahkan dgn laki-laki non-muslim #hermeneutika
    37.Artinya, ungkapan bahwa semuanya ‘relatif’ adalah sebuah ungkapan yang sangat ‘relatif’ #hermeneutika
    38.Nah itu td masih definisi noh, skrg apa sih bahaya #Hermeneutika terhadap Islam dan Alquran
    39.Faham #hermeneutika yg mengandung prinsip relativisme agama ini sgt berbahaya coz menghilangkan keyakinan akn kebenaran & finalitas Islam
    40. Jika kita menggunakan paham #hermeneutika maka akan selalu berusaha memandang Islam dalam sudut pandang relative
    41.#hermeneutika tu menghancurkan bangunan ilmu pengetahuan Islam yang lahir dr AlQuran d& Sunnah Rasul yg sudah teruji selama ratusan thn
    42.Pdhl,metode #hermeneutika alQuran hingga kini msh upaya coba2 bbrp ilmuwan kontemporer yg blm buahkn pemikirn Islam yg utuh&komprehensif
    43.Akibatnya, para pendukung #hermenutika tidak akan mampu membuat satu interpretasi al-Qur’an yang utuh, apalagi menafsirkannya
    44.Mereka hanya berkutat pada masalah dekonstruksi sejumlah konsep/hukum Islam yang sudah dipandang baku dalam Islam #hermeneutika
    45.#hermeneutika menempatkan Islam sebagai agama sejarah yang selalu berubah mengikuti zaman. Bagi mereka tidak ada yang tetap dalam Islam
    46.Jika teori yg “problematis”& “gagal” ini diterapkan kpd al-Qur’an, mk pemahaman trhdp alQuran bhkn Islam akan menjadi rapuh& ragu
    47.Ujung-ujungnya, umat Islam akan lebih suka mengacak-acak al-Qur’an daripada usaha untuk memahami ilmu tafsir dan isinya #hermeneutika
    48. #hermeneutika dpt buat umat lnh rajin mencaci maki para ulama& sesama muslim drpd melawan para penghancur & perusak Islam & AlQurannya
    49. #hermeneutika tdk bs diterapkan dlm penafsiran AlQuran, krn AQuran adlh wahyu yg lafaz &maknanya dari Allah, bukan buatan manusia
    50.Ktk Quran bicara ttg pernikahan, khamer, aurat wanita,sb, Quran tdk berbicara untuk orang Arab, tapi untuk semua manusia #hermeneutika
    51.Penggunaan #hermeneutika sbg satu metode tafsir Quran sgt berbahaya, karena berpotensi besar membubarkan ajaran Islam yg sudah final
    52.Dan itu dgn menggunakan metode tafsir #hermeneutika ini sama artinya dengan membubarkan Islam itu sendiri
    53. Kepada para akademisi muslim & umat Islam yg masih bangga dgn metode ini semestinya sadar benar akan bahaya besar ini #hermeneutika
    54.Yang mesti difokuskan adlh menyadarkan diri dan umat untuk kembali memahami metode tafsir yg sudah menjadi metode para ulama dahulu
    55.Bukan sebaliknya, bersikap tidak peduli atau bahkan dengan gagah dan bangganya mengikuti tradisi Barat #hermeneutika
    56.#hermeneutika telah memperlakukan Yahudi & Kristen; atw perlakuan mereka trhdp Bibel. Krn Bibel tak lebih spt karya tulis,beda dgn Quran
    57.tak satupun catatan sejarah yg objektif&ilmiah yg jelaskn bhwa Bibel benar2 wahyu Allah. Ia hanya kumpulan interpertasi petinggi Kristen
    58.Yg jadi renungan bg qt muslimin bhwa perkembangan #hermeneutika dlm tradisi Bibel tdk dpt dPisahkan dr sejarah Kristen& peradaban Barat
    59. #hermeneutika banyak dipengaruhi oleh trauma Barat terhadap otoritas Gereja, dan problematika teks Bibel itu sendiri
    60.Tradisi keagamaan dlm memahami Bibel & Quran sudah tentu berbeda dan realitanya menghasilkan peradaban yg berbeda pula #hermeneutika
    61. Nah itu sekilas ttg #hermeneutika mdh2n manfaat. Mari terus menggali ilmu dlm ikatan iman yg bercahaya agar hidup senantiasa terberkahi






Hasan Al-Banna

"Imbangi gejolak emosi dgn pndangan rasional,terangi pikiranmu dgn percikan perasaan,ikat khayalanmu dgn knyataan, dan cari kenyataan dlm terangnya khayalan. Jgnlah cnderung kepada sebagian sehingga  yg lain terkatung2. Jgn melanggar aksiomatika alam yg akan  mengalahkan. Namun,kendalikan dan explorasi, tolong menolonglah dengan yg lain, dan tunggulah kemenangan itu sdh dekat"

- Hasan Al Banna-

Jumat, 25 Januari 2013

Perjalanan menuju 10 tahun


 Tahun 2013, genap sudah mei nanti 10 tahun istiqomah menjalani hidup sebagai wanita yang memakai hijab. Ada cerita yang panjang dibalik 10 tahun itu. Dimulai dari suatu niat yang sudah lama ingin diwujudkan saat SMA. Waktu itu diajak teman ikut kajian di kegiatan rohis sekolah. Saat itu saya bukanlah aktivis rohis hanya saja karena keharusan pihak sekolah yang mewajibkan ekstrakurikuler maka pilihan jatuh ke rohis itupun karena mikirnya ga perlu ekstra energi dan ga terlalu sibuk. Ingin coba sesuatu yang beda tapi ternyata saya terjebak!
Alhamdulillah yang buat saya bersyukur karena terjebak di jalan yang lurus hingga saya sampai seperti sekarang ini. Walau keluarga saya termasuk yang concern dalam hal agama yang mengharuskan anak-anaknya rajin sholat dan bisa mengaji namun mengenai menggunakan hijab mereka  tidak memaksakan. Saat ikut pertama kali kegiatan di rohis itu ada rasa minder karena teman-teman saya yg ikut semuanya berjilbab dan cuman saya yg tidak. Kebayang kan, gimana aneh dan canggungnya berada di suatu komunitas yang sdkt 'beda' hehehe... Tapi lucunya saya tetap mengikuti materi kajian sampai selesai dan materi yang disampaikan pas sekali buat kami yg masih muda: tentang pergaulan dan menutup aurat. Mantap JLEBnya!

Sepulang dari sana, galaupun dimulai alias perang batin. Bukan apa-apa keinginan memakai jilbab sebenarnya sudah lama terbersit saat waktu SMP, waktu itu sih karena janjian dgn temen bertiga kalo lulus dan masuk sma yang sama mau kompakan pake jlbab (abegeh banget hihihi...). Namun Allah berkata lain, kami terpisah masing-masing ke SMA yang berbeda. Saat itu mikirnya cuman satu, wanita yang memakai jilbab itu jauh keliatan lebih anggun dan cantik. Tapi kajian pertama itu ckp bikin jleb karena pak ustad yang menyampaikan cukup komunikatif dan tidak terkesan menggurui. Beliau memberikan banyak contoh-contoh mengapa kita harus menutup aurat dan memakai jilbab, yaitu semata-mata untuk kepentingan wanita itu sendiri, menjaga dari mata-mata jahil dan orang-orang iseng. Selama perjalanan pulang masih keinget hal itu, entahlah ada sesuatu yang besar menggerakkan, namun jujur saat itu tahun 2001 lingkungan belum mendukung tidak seperti sekarang dimana socmed seperti twitter begitu besar perannya dalam menggaungkan gerakan berhijab. Singkat cerita, di tahun 2003 , saya menyampaikan niat saya itu ke orang tua dan nenek,awalnya mereka sempat ragu apakah saya cuma karena ikut2an namun setelah membujuk Alhamdulillah mereka mendukung penuh. Hanya satu pesan mereka, saat saya sudah siap akan tanggung jawab itu sudah harus siap juga menjaganya dan konsekuensinya. Mungkin saat itu mereka khawatir saya hanya karena nafsu sesaat makanya mereka menyarankan jadikan memakai jilbab sebagai nazar untuk UMPTN. 

Sekitar bulan Mei 2003, Allah menggerakan hati saya sepenuhnya (tanpa mimpi, tanpa tanda2) saya ingin ujian UMPTN dgn memakai jilbab. Alhamdulillah untungnya di lemari masih punya satu2nya kemeja panjang dan satu2nya rok jins panjang untuk dikenakan sedangkan jilbab saya pinjam dari mama. Subhanallah, pagi itu dengan tampilan baru rasanya bahagia banget dan pede saya meningkat untuk ikut ujian padahal awalnya niat saya kan  memakainya sebagai nazar. Apa coba yang terjadi di ruang ujian?Semua kaget! Dari yang mulai ngeledek "insyaf", kena "angin surga", "tobat" lah, "kesambet" dan lain-lain saya pun cuman jawab enteng: "iya nih kesambet setan baek" smbl senyum :) (padahal kalo dipikir-pikir sekarang mana ada setan baek hahaha...)

Alhamdulillah hidayah menutup aurat membuahkan hasil yang luar biasa, sayapun lulus UMPTN dan dunia perkuliahan adalah proses panjang dimana keistiqomahan kita diuji :)
Masuk di jurusan kedokteran gigi yang sebagian besar diisi banyak wanita pastilah banyak godaannya. Di angkatan saya waktu itu belum banyak yg memakai jilbab. Wanita-wanita yang subhanallah cantik-cantik semua dengan potongan baju modis dan modern. Bagi saya yang masih baru memakai jilbab jelas itu godaan apalagi kuliah di bandung dimana termasuk kota fashion. Beruntung sekarang yang memakai jilbab sudah banyak penggerak yang bisa menunjukan jati dirinya dengan pede memakai hijab :)
Di saat labilnya saya, melihat teman-teman yang begitu modis sempat dilema tapi saya ingat kembali kata-kata pak ustad waktu dulu, bahwa Allah akan menjaga wanita yang berusaha menutup auratnya dengan mengenakan jilbab. Ditambah lagi dulu saya merasa dengan memakai jilbab ruang gerak saya terbatasi. 
Alhamdulillah, Allah Maha Baik, mengumpulkan saya di suatu kosan yang diisi oleh anak-anak yang mau belajar. Saat itu ada kakak kelas dan temannya yang menginap suka bercerita dgn kita tentang banyak hal dari mulai masalah dunia per fkg-an, hidup hingga cinta (hahaha,,,jadi malu)
Teh isti dan teh syajra. Saya melihat ada jiwa yang berbeda dgn pembawaan mereka berjilbab. Terlihat percaya diri dan berwibawa. Dari hari ke hari, saya coba beristiqomah dengan banyak mendengarkan cerita dari mereka-mereka yang lebih dulu berhijab dan membaca buku-buku yang teman-teman pinjamkan. Subhanallah....seperti suntikan semangat, menemukan kembali diri saya sendiri terutama setelah ikut LDK BEM. Disana saya bertemu wanita-wanita luar biasa yang menunjukan bahwa dgn berjilbab tidak akan membatasi ruang gerak dan lawan jenis pun lebih respect saat berbicara dengan kita. Saat itu cuma satu pikiran saya: "Saya ingin seperti mereka, pasti bisa!"
Singkat cerita, pembuktian perlahan-lahan Allah tunjukan, bahwa jilbab tidak membatasi ruang gerak bahkan membawa kita menuju prestasi dari mulai beasiswa, aktif di berbagai kepanitiaan, organisasi intern dan ekstern hingga ekstrakurikuler yg mungkin dulu masih asing: futsal wanita :)
Alhamdulillah perlahan-lahan secara tidak langsung teman-teman di sekitar mulai satu persatu memakai jilbab dan itu makin mendekatkan keakraban ukhuwah diantara kami :') Kami pun di kosan jadi makin lebih baik, dimulai dengan ikut mentoring tarbiyah, inisiatif setiap kamis mengadakan yasinan bersama hingga sholat berjamaah saat bulan Ramadhan, Wasyukurillah...You're the best i ever had, girls! :')
Memang benar bila kita bergaul dengan yang positif dan sholeh kita pun Insya Allah akan tertular menjadi seperti itu. Alhamdulillah Allah menjagaku (Maha Suci Allah) dan dari tahun ke tahun  ditunjukkan jalannya melalui orang-orang yang saya temui, acara-acara yang saya datangi hingga buku-buku serta informasi2 lainnya agar saya tetap istiqomah dan berproses menjadi muslimah yang lebih baik lagi. Alhamdulillahirabbil'alamin...Allahu Akbar! :')  
Mungkin pengalaman saya masih belum apa-apa bila dibandingkan dengan cerita muslimah lainnya. Yang jelas sekarang ini saya bangga dengan apa yang saya kenakan. Apapun godaan dan hambatan tidak akan saya lepas dan tidak akan bisa ditukar dengan apapun :)


Allah SWT berfirman:   
 Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” [An-Nuur:31]




-Jakarta, 25 januari 2013-di suatu klinik sudut bekasi









Kepada Sang Maha Cinta

Kepada Sang Maha Cinta
Aku hanya manusia biasa
yang hanya ingin menjadi hambaMu yang bertakwa
Namun juga tak luput dari dosa

Cintaku padaMu Allah sungguh luar biasa
Aku tak pernah kecewa
karena ku tahu kau selalu melindungiku dari sana
Menyayangiku dan mendengarkan setiap detik doa yang terpanjat

Kepada Sang Maha Cinta
Aku manusia biasa
tak pelak aku bisa jatuh cinta pada ciptaanMu jua
namun izinkan itu tak buta oleh rasa tapi bisa diterima logika
Bantu aku Allah simpan rapat-rapat rasa yang memang belum waktunya

Aku tahu Allah dirimu sedang mempersiapkan Pangeran Surgaku
yang terbaik diantara yang baik
Semua telah tersurat dalam Lauhul Mahfudz
Bilamana Engkau berkata "Kun fayakun" maka terjadilah
bukan yang aku inginkan namun yg paling aku butuhkan

entah dimana dia berada
mungkin saja dia nun jauh disana
atau bisa sedekat antara keningku dengan tempat sujud
Yang aku tahu pasti dia adalah seseorang yang cintaNya besar kepadaMu
Yang selalu menangis di hadapanMu atas khilaf dan rasa sayangnya padaMu
Yang selalu berjuang menegakkan panji agamaMu
Yang selalu memuliakan wanita dan menyayangi anak-anak
Yang bervisi tinggi menggapai cta-cita semata mengharap ridhoMu

Allahu Rahman ArRahim
Dalam penantian taatku, pintaku satu
Bilamana waktuku tiba, biarkan kami bertemu dalam jalan yang Engkau Ridhoi
Melalui halalnya suatu ikatan dan ikrar suci
membangun pernikahan sakinah yang bervisi
bersinergi menggapai mimpi
bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kami

Jakarta, 25 Januari 2013 -Teruntuk kamu imamku-




Jumat, 11 Januari 2013

Jalan cinta

Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yg sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung darimana segala perubahan dalam diri seseorang bermula. Bahkan ketika ia menggunakan kekerasan, cinta selalu mengubah efeknya, dan seketika ia berujung haru 
 
M. Anis Matta-