Selasa, 27 September 2011

Rumput tetangga

"Rumput tetangga memang terlihat lebih hijau" bukan kalimat sebenarnya. tapi kalimat kiasan dimana kita melihat kehidupan orang-orang di sekitar kita kasat mata terlihat menyenangkan. Pdahal tidak selallu lho. Lalu bolehkah kita punya pikiran seperti itu? Lumrah saja asal tidak sampai melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain serta tidak menimbulkan penyakit hati. Tapi coba jadikan hal tersebut suatu motivasi agar rumput kita juga bisa sama hijaunya syukur-syukur bisa lebih. Kalau rumput tetangga saja bisa terlihat hijau apa yg salah dengan rumput kita? bisa jadi bukan karena tempatnya karena kita khan berada di satu area yg sama. Bisa jadi kita keliru dalam mengelolanya, malas menyiramnya dan memupuknya. Lalu kalau sudah terlanjur salah, haruskah mulai dari awal lagi? Yup. itulah konsekuensinya, kenapa harus ragu untuk memulai  lagi kalau akan membuat keadaan menjadi lebih baik?Gagal, coba lagi. Gagal, coba lagi dengan satu syarat: Belajar dari pengalaman.

-Dan aku yang sedang memotivasi diri untuk bangkit, Jakarta 2011-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar