Rabu, 07 Maret 2012

Celotehan singkat sore hari (animal edition)

Belum juga selesai masalah penebangan hutan,kerusakan lahan karena lumpur di Sidoarjo, Banjir karena sungai dan kali dipenuhi oleh sampah, global warming, dan lain-lain, siang tadi, untuk kesekian kalinya mendengar berita tentang hewan-hewan di suatu kebun binatang di surabaya (ini kebun binatang tertua lho di asia) ditemukan jerapah yang mati dan di dalam saluran pencernaannya ditemukan sampah. Padahal sebelumnya seingat saya beberapa bulan lalu begitu hangatnya pemberitaan rusa-rusa di kebun raya bogor yang kekurangan air bersih. Apa kabarnya ya sekarang? smoga sudah ada solusi (Amin). Namun seperti biasa berita-berita seperti itu disini akan jadi berita selingan atau pengalihan sementara dan kalah akan berita-berita yg itu-itu lagi. Soal korupsi. Entah kesengajaan atau memang berita-berita itu kurang menggigit untuk diekspos ke media massa sehingga tidak sampai penyelesaian sampai akarnya. Padahal hewan juga merupakan salah satu komunitas di bumi ini, namun perlahan-lahan yang tidak dapat survive akan mati dan bila terus dibiarkan mungkin saja spesiesnya akan punah. Kalau mereka punah oleh karena seleksi alam itu adalah kuasa Sang Pencipta, tapi kalau mereka punah karena perilaku kita manusia itu adalah....... (isi sendiri titik-titiknya)

Lucu itu adalah ketika kita tahu kebun binatang/margasatwa itu didirikan untuk melestarikan hewan-hewan yg sudah sedikit spesiesnya namun pada kenyataannya makin kesini tidak sperti itu fungsinya. Kalau memang kenyataannya seperti itu, lebih baik lepaskan saja mereka kembali ke habitatnya. Kalaupun punah di alamnya ya karena alam lah yg menyeleksi. Tapi lagi-lagi sebuah dilema, habitat mereka kini di alam sudah tidak aman lagi, banyak tangan-tangan jahil yang menembaki mereka untuk kepuasan pribadi atau kelompok semata, membabat habis tanaman sebagai makan mereka dan tempat tinggalnya. Belum lagi ditangkapi secara ilegal untuk dijadikan barang pengeksploitasian pencari nafkah (baca: topeng monyet) :(
 
Kalau udah ngomongin soal bumi dan isinya ini bukanlah perkara mudah yang ada juga makin kesini saling menuduh untuk bertanggung jawab, menyalahkan,dan lain sebagainya. Padahal menurut saya ini tanggung jawab kita semua. Bukankah kita diturunkan ke bumi oleh Maha Pencipta membawa amanat sebagai khalifah di muka bumi untuk menjaga dan mengelolanya dengan baik?


" Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"                                                                                                          (QS Ar Rum : 41)


                                                      

-Jakarta, 7 Maret 2012, di sore hari-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar