Senin, 12 Maret 2012

Do the best with what God gave you ^_^

Hari minggu tadi terasa berbeda dari hari minggu yg pernah dilewati. Biasanya pagi-pagi masih leyeh-leyeh di kasur atau nonton tivi sambil menikmati secangkir kopi hangat dan gorengan...aiihh sedaapp!
Tapiii...tadi malah sehabis nyubuh langsung byurr mandi (hari minggu gituh? :p). Bukannya kerajinan, tapi karena udah janjian dengan beberapa teman sejawat sekitar 7 orang dan asisten drg 3 orang buat acara bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis di salah satu pesantren dan panti asuhan di daerah jonggol Cileungsi. Rencananya acara mulai jam 8 dan karena kita domisilinya jauuhh dari tmpt tersebut alhasil jam 1/2 7 musti ngumpul. Tapiii jadinya ngaret ketemuannya jadi jam 7 lewat  karena yang tau tmptnya cuma tmn gw ayu sbg penyelenggara utamanya, jadinya kta saling tunggu-tungguan dan sempat ada salah paham soal ketemuannya hahaha....but it's okay..yg penting kita semua masih satu niat buat amal :D
Kita semua sampai tempat baksos jam 1/2 9 (wuiihh lama juga di jalan). Ternyata tmptnya itu masuk-masuk ke dalam-dalam gitu entahlah itu persisnya dimana (mungkin kalau saya diturunin di jalan, bisa jadi anak ilang :p) dan alhamdulillahnya acaranya belum dimulai. Acaranya baru dimulai jam 9. Ternyata acara baksos itu sekalian acara hari ulang tahunnya pesantren itu, alhasil banyak anak-anak yang pakai baju kebaya, silat, baju daerah korea gitu hihihi lucuuu!
Jam 9 lewat kamipun mulai beraksi dan berjibaku..dan antusias anak santrinya, guru-guru serta beberapa orang tua muridnya bisa diacungi jempol. Walaupun banyak yang takut-takut tapi mereka coba beranikan diri untuk diperiksa (mungkin mumpung gratisan kali ya hehehe....). Tidak hanya periksa saja, mereka bisa konsultasi gratis tis...dan juga jika ada yang perlu dilakukan tindakan pencabutan juga gratiisss (lumayaann ^_^)
Alhamdulillah jam 2an baksos pun selesai dan kita pun ishoma. Siapa yang menyangka jumlah yang datang hampir mendekati target 160an orang! (subhanallah...alhamdulillaahhh)

Kalau dipikir pikir rajin banget yah kita minggu2 ngadain baksos tanpa dibayar sedikitpun hehehhe...
Kalau saya mikirnya selain itung-itung mengasah skill di bidang ilmu kedokteran gigi juga insya Allah mudah2an bisa menambah amal jariah kelak buat di akhirat nanti dan  memberi kebaikan itu bisa kapan aja dan dimana aja mau kyk gimanapun bentuknya, right? :D
Mungkin tanpa kita utarain masing-masing tapi insya Allah kita yang tadi datang satu misi : memberi kebaikan dengan apa yang kami punya untuk orang banyak, walaupun capek tapi kami bahagia bisa bareng-bareng melakukan hal yang baik dgn tulus ^_^. Soal balesannya apa, biarkan  Allah yang berkuasa membalasnya....Amiinnn :)

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
 
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan, yaitu Siapa yang ingin melaksanakan kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya, maka dicatat disisi-Nya sebagai satu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya maka baginya satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya Allah mencatatnya sebagai satu keburukan". (HR. Bukhori & Muslim)



"You have to do the best with what God gave you " -Forrest Gump Film (1994)

Sebelum baksos (masih pagi n seger :p)

berfoto dgn beberapa panitia disana

muka-muka lelah tapi tetep mau eksis :p



-Jakarta, 11 Maret 2012, Just for sharing smoga barokah amiinnn (thanks to drg.ayuni, sari, rita, delia, hana, lia dan semua pihak yang telah mensukseskannya :) -

Rabu, 07 Maret 2012

Celotehan singkat sore hari (animal edition)

Belum juga selesai masalah penebangan hutan,kerusakan lahan karena lumpur di Sidoarjo, Banjir karena sungai dan kali dipenuhi oleh sampah, global warming, dan lain-lain, siang tadi, untuk kesekian kalinya mendengar berita tentang hewan-hewan di suatu kebun binatang di surabaya (ini kebun binatang tertua lho di asia) ditemukan jerapah yang mati dan di dalam saluran pencernaannya ditemukan sampah. Padahal sebelumnya seingat saya beberapa bulan lalu begitu hangatnya pemberitaan rusa-rusa di kebun raya bogor yang kekurangan air bersih. Apa kabarnya ya sekarang? smoga sudah ada solusi (Amin). Namun seperti biasa berita-berita seperti itu disini akan jadi berita selingan atau pengalihan sementara dan kalah akan berita-berita yg itu-itu lagi. Soal korupsi. Entah kesengajaan atau memang berita-berita itu kurang menggigit untuk diekspos ke media massa sehingga tidak sampai penyelesaian sampai akarnya. Padahal hewan juga merupakan salah satu komunitas di bumi ini, namun perlahan-lahan yang tidak dapat survive akan mati dan bila terus dibiarkan mungkin saja spesiesnya akan punah. Kalau mereka punah oleh karena seleksi alam itu adalah kuasa Sang Pencipta, tapi kalau mereka punah karena perilaku kita manusia itu adalah....... (isi sendiri titik-titiknya)

Lucu itu adalah ketika kita tahu kebun binatang/margasatwa itu didirikan untuk melestarikan hewan-hewan yg sudah sedikit spesiesnya namun pada kenyataannya makin kesini tidak sperti itu fungsinya. Kalau memang kenyataannya seperti itu, lebih baik lepaskan saja mereka kembali ke habitatnya. Kalaupun punah di alamnya ya karena alam lah yg menyeleksi. Tapi lagi-lagi sebuah dilema, habitat mereka kini di alam sudah tidak aman lagi, banyak tangan-tangan jahil yang menembaki mereka untuk kepuasan pribadi atau kelompok semata, membabat habis tanaman sebagai makan mereka dan tempat tinggalnya. Belum lagi ditangkapi secara ilegal untuk dijadikan barang pengeksploitasian pencari nafkah (baca: topeng monyet) :(
 
Kalau udah ngomongin soal bumi dan isinya ini bukanlah perkara mudah yang ada juga makin kesini saling menuduh untuk bertanggung jawab, menyalahkan,dan lain sebagainya. Padahal menurut saya ini tanggung jawab kita semua. Bukankah kita diturunkan ke bumi oleh Maha Pencipta membawa amanat sebagai khalifah di muka bumi untuk menjaga dan mengelolanya dengan baik?


" Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"                                                                                                          (QS Ar Rum : 41)


                                                      

-Jakarta, 7 Maret 2012, di sore hari-

Sabtu, 03 Maret 2012

Kisah supir taksi tadi sore

Sore hari setelah mengikuti seminar "7 keajaiban rejeki" kami bermaksud pulang ke rumah. Tanpa menunggu lama taksi pun sdh dtg di hadapan kami. Setelah memberitahu arah tujuan kami, kamipun diam sambil sibuk balas bbm yg tertunda krn terlalu khusyuk mengikuti seminar hehehe... 
Kemudian supir taksi pun berlaku ramah dengan mengajak kita mengobrol. Entah mulai darimana tiba-tiba obrolan kami semakin seru hingga dia menceritakan kisah hidupnya. Ini dia kisahnya....Jeng jenggg jenggg jengggggg.......(berasa nonton layar tancep :p)

Ternyata sebelum menjadi supir taksi selama kurang lebih 2 tahun bnyk cerita menarik dari hidup bapak tersebut. Singkat cerita, bapak itu pernah bekerja di Kedutaan selama kurang lebih 6 tahun lamanya sehingga wajar dia bisa berbahasa inggris dengan baik karena sering berhubungan dengan orang asing. Setelah habis masa kontrak dengan berbekal gaji dan uang pesangon, beliau memulai bisnis dan menjadi pengusaha di bidang otomotif. Alhamdulillah bisnisnya berjalan dan berkembang dgn mulus sampai dia memiliki beberapa mobil dan supir pribadi. Beliau telah menikah dan memiliki 2 orang anak yaitu wanita yg paling besar masih kelas 6 sd dan laki-laki yg berumur 4 tahun. Kehidupan beliau berjalan lancar dan perkawinan mereka yg hampir memasuki waktu 10 tahun seperti tidak ada hambatan sama sekali. Tiba-tiba Allah mengujinya. Beliau ditipu rekan bisnisnya yg baru dikenal hingga dia bangkrut. Tidak hanya itu, tiba-tiba istrinya meminta cerai bersamaan dengan kabar bahwa ibunda beliau masuk rumah sakit. Selama pernikahan mereka tidak pernah bertengkar namun bukan berarti tidak ada apa-apa. Ternyata istrinya memendam semua masalah sendirian ditambah suami mengalami kemunduran ekonomi dan tuntutan dari orang tua istrinya. Sebenarnya bapak itu masih mau mempertahankan pernikahannya, tetapi istrinya bersikeras bercerai. Selama proses perceraian itu, sang supir taksi tidak boleh masuk ke rumahnya oleh istrinya karena menurut istrinya rumah tersebut adalah pemberian dari orang tua istrinya. Akhirnya beliau sempat menginap di mesjid dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pekerjaan mengelap mobil-mobil yg parkir di dkt mesjid. Alhamdulillah, uangnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan beliau teringat kosannya yg dulu  pernah dia tempati saat masih bujang pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta. Alhamdulillah lagi, Allah Maha baik kepada hamba Nya yg mau berusaha, dia ditawarkan untuk tinggal di kosan tersebut tanpa membayar sepeser pun hingga dia mendapat pekerjaan. Lalu dari situ pula dia melihat pengumuman di koran adanya lowongan supir taksi. Proses perekrutan berjalan lancar hingga dia diangkat menjadi supir tetap. Dia memilih menjadi supir taksi sampai sekarang karena menurutnya, untuk saat ini pekerjaan itu tidak menghalangi dia untuk beribadah dan juga mengantar anaknya.

Kami jadi teringat isi dari seminar hari ini oleh pak Noveldy dan pak Ippho Santosa. Yang pertama dari pak Noveldy tentang kisah bapak tersebut bahwa pernikahan yang adem ayem tanpa konflik tidak selalu menjadi indikator pernikahan yg harmonis. Bisa jadi karena salah satu pasangan tidak bisa mengungkapkan komunikasi yang baik dan cenderung memendam atau mengalah, sehingga bisa jadi suatu saat akan menjadi bom waktu bagi pernikahan tersebut.  
Sedangkan dari pak Ippho tentang kisah bapak tersebut, bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan. Jika manusia tersebut mau berusaha dan berdoa untuk memperbaiki hidupnya pasti Allah akan memberikan jalan dari cara yang tidak diduga dan juga Allah juga bisa saja memberikan ujian dari sesuatu yg tak terduga.

Oiya, kami teringat akan cerita bapak tersebut saat dia masih bujang dulu. Salah satu temannya aakn pulang kampung sehingga menanyakan apakah dia ingin mengirimkan uang untuk ibunya. Padahal saat itu uangnya hanya tersisa Rp 200.000,- .Tetapi karena dia sangat mencintai orang tuanya akhirnya uang tersebut dititipkan semua kepada temannya. Tidak lama beberapa jam setelah dia menitipkan, tiba-tiba dia mendapatkan bonus Rp. 500.000,- dari kantornya. Subhanallah.... Allah langsung membalas saat itu juga.      

Sebagai penutup, kami teringat pesan bapak supir tersebut yaitu kita harus bersyukur dgn apa yg telah kita miliki. Tetapi kita harus tetap berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi dan juga jangan pernah berpikir untuk perhitungan dalam memberikan hasil nafkah kita kepada orang tua karena di dunia ini tidak ada yg bisa menggantikan segala jasa mereka kepada kita selama ini. Subhanallah......

-Repost from my another blog "dentistduo" (Jakarta, 21 Januari 2012)-